Rabu, 20 Juni 2012

NASABAH MENINGKAT SAMPAH 221 ORANG DALAM 5 BULAN


Pada awalnya, Bank Sampah Resik Becik dibentuk karena keterbutuhan bahan baku untuk pembuatan kreasi sampah dan saat ini telah berusia 5 bulan. Bank sampah ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan menguragi pengeluaran masyarakat (dari sisi ekonomi), meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan ( dari sisi pendidikan) dan menjaga kesehatan  baik lingkungan dan masyarakat (dari sisi kesehatan) serta diharapkan bisa menjadi solusi dari pengelolaan sampah di Semarang. Selain tujuan di atas diharapkan sebenarnya masyarakat bisa mengolah sampah-sampah pilahan mereka menjadi pupuk kompos, biogas, biopori, maupun bijih plastik yang diperlukan oleh perusahaan-perusahaan plastik.
Program ini diharapkan mampu mengurangi sampah di Kota Semarang yang naik 10% tiap tahunnya, diperkirakan dalam 5 tahun ke depan TPA Jatibarang akan penuh. Saat ini setiap hari 400 truk/ rit sampah masuk ke TPA Jatibarang. Setiap hari kota Semarang menghasilkan 4.725m³ sampah yang terangkut 4.150m³ masih ada 563m³/ hari yang belum terangkut.
Di usianya yang baru 5 bulan ini sudah ada 221 nasabah yang bergabung untuk menabungkan sampahnya di Bank Sampah. Yang awalnya ada 15 orang yang menabungkan sampahnya ke Bank Sampah sekarang sudah mencapai 10 kali lipat lebih yang menjadi nasabahnya. Nasabah ini kebanyakan berasal dari krobokan dan ada juga dari luar Krobokan. Hampir setiap minggu mereka rutin menyetorkan sampahnya di Bank Sampah Resik Becik. Semoga dengan adanya program ini bisa menanggulangi masalah sampah di Kota Semarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar